Selasa, 06 April 2010

pemanfaatan tik untuk pendidikan

Kemajuan TIK ( Teknologi Informasi dan Komunikasi ) berpengaruh kesemua aspek kehidupan ; bidang sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan dunia pendidikan.

TIK dalam kegiatan pendidikan merupakan kebutuhan menuju ”Innovative School ”, yang berdampak kepada peningkatan mutu belajar / mengajar, produktivitas/ akses, peningkatan sikap belajar positif, pengembangan professionalisme staff dan adanya peningkatan profil/ pengenalan.

Saat ini pemanfaatan TIK pada sebagian besar sekolah masih dalam level “ Learning to Use ICT “ ( ICT sebagai object yang dipelajari) menjadi “ Enabler Tool “ untuk meningkatkan fungsi pendidikan .

Perlu memaksimalkan penggunaan Potensi TIK dalam pengembangan Teknologi Pendidikan sebagai bagian dari Proses Pembelajaran Inovatif dan Effektif ( Using ICT to Learn ) .

PERMASALAHAN / KENDALA :
Perangkat Keras, asumsi bahwa Teknologi Pendidikan hanya terdiri dari Proyektor dan Mobil pada hal termasuk didalamnya Media dan Komputer (TIK)
Komputer, asumsi bahwa hanya komputer yang merupakan bagian da-
ri Teknologi Pendidikan Dehumanisasi , asumsi bahwa adanya Teknologi Pendidikan akan menghilangkan Fungsi / Peran Guru sehingga Interaksi Manusia Jauh lebih berkurang, padahal fungsi Guru tetap ada hanya lebih Effektif dan Effisien.
Mahal , asumsi bahwa Teknologi Pendidikan Mahal , padahal sesuai
dengan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta “ Eco
nomic Of Scale “ Pengguna Teknologi , biaya menjadi lebih murah .

PENDEKATAN SOLUSI :

Solusi Pertangkat Keras ;
Mengusahakan kegiatan guru yaitu mengajar dengan memanfaatkan penggunaan perangkat keras , agar terjadi outomatisasi dalam kegiatan belajar mengajar . Contoh ; Proyektor , Laboratorium , Komputer, CD , LCD, TV , Video dan Alat Elektronik lainnya.
Manfaat penggunaan perangkat keras a.l. ; meningkatkan kegiatan
reproduksi materi , menampung jumlah siswa lebih besar dengan
tidak mengurangi effektifitas dan effisiensi proses belajar .

Solusi Pertangkat Lunak ;
Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Pengembangan Instruksional
dengan memperhatikan “ Muatan Lokal, regional dan global“ .
Peningkatan Instruksional melalui perbaikan dan pembaharuan situasi
yang dibutuhkan siswa .

Solusi Perpaduan Perangkat Lunak dan Keras ;
Dengan pendekatan Analisa Sistem dapat selalu ditingkatkan manfaat dari apa yang ada disekitar untuk meningkatkan keberhasilan proses
belajar mengajar ; faktor siswa ( motivasi belajar serta kemampuan akademik), Guru , Lingkungan Sekolah , materi atau Kurikulum, serta Teknologi , sehingga mengurangi bias terhadap individu siswa dan siswa dapat berperan maksimal dan dinamis dalam kelompok belajarnya, dan akan lebih integratif dengan kondisi belajar – mengajar sehari hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar